99 Kaligrafi Asmaul Husna Dan Artinya 2023

99 Kaligrafi Asmaul Husna Dan Artinya 2023

Kaligrafi Asmaul Husna Dan Artinya: Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pemilik seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Melalui Kaligrafi Asmaul Husna ini kita dapat mengenal sifat-sifat Allah dan keagungan-Nya. Dengan mengetahui makna Asmaul Husna ini, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

1. Allah – Maha Besar

Allah adalah Maha Besar, nama yang agung dan mulia. Tidak ada sesuatu pun yang menyamai atau menandingi kebesaran-Nya.

Dialah yang menciptakan alam semesta beserta isinya, yang mengatur dan mengendalikan segala sesuatu.

Allah memiliki kekuasaan mutlak atas segala yang ada. Dia Maha Perkasa, Maha Kuat, dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

Kebesaran Allah meliputi langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya.

Tak terhitung jumlah makhluk yang diciptakan-Nya. Semuanya tunduk dan patuh pada aturan yang ditetapkan-Nya.

Tidak ada yang dapat lari dari kekuasaan-Nya. Allah Maha Agung, Maha Mulia, Maha Perkasa. Tiada puji yang cukup untuk menggambarkan kebesaran-Nya.

2. Ar-Rahman – Maha Pengasih

Ar-Rahman adalah salah satu nama Allah yang berarti Maha Pengasih. Sifat Ar-Rahman menunjukkan kasih sayang Allah yang sangat besar dan meliputi seluruh alam semesta.

Rahmat dan kasih sayang-Nya dilimpahkan kepada semua makhluk tanpa terkecuali, baik kepada orang-orang yang beriman maupun tidak.

Tidak ada yang sanggup menandingi luasnya rahmat Allah yang dikaruniakan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Kasih sayang-Nya membentang luas bagaikan samudera yang tiada bertepi.

Setiap detik, menit, dan jam rahmat Allah senantiasa mengalir tiada henti bagi semua makhluk ciptaan-Nya.

Itulah gambaran dari Ar-Rahman, Maha Pengasih, salah satu nama indah yang dimiliki oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

3. Ar-Rahim – Maha Penyayang

Ar-Rahim merupakan salah satu Asmaul Husna yang artinya Maha Penyayang. Allah dengan sifat Ar-Rahim-Nya memberikan kasih sayang yang mendalam dan tidak terbatas kepada makhluk-Nya.

Kasih sayang-Nya tidak hanya tercurah pada orang-orang beriman saja, melainkan kepada semua makhluk tanpa terkecuali. Allah senantiasa melimpahkan rahmat, ampunan, dan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya.

Dia tidak pernah bosan mengasihi dan menyayangi ciptaan-ciptaan-Nya walau seberapa banyak dosa dan kesalahan yang mereka lakukan.

Kasih sayang Allah bagaikan samudera yang sangat dalam dan luas. Itulah Allah Ar-Rahim, Maha Penyayang, yang selalu melimpahkan kasih sayang-Nya tanpa batas kepada seluruh alam.

4. Al-Malik – Maha Merajai/Memerintah

Al-Malik merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Merajai atau Maha Memerintah. Allah dengan sifat Al-Malik-Nya berkuasa mutlak atas seluruh alam semesta.

Dia yang mengatur dan mengendalikan segala urusan makhluk-Nya. Allah memerintah langit dan bumi serta seisinya dengan penuh kebijaksanaan. Tak seorang pun dapat lari dari kekuasaan-Nya.

Segala kerajaan dan kekuasaan di alam semesta ini dimiliki oleh Allah semata. Dia yang menganugerahkan kepemimpinan dan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Allah Al-Malik, penguasa dan pemilik mutlak atas segala kerajaan. Kepada-Nya seluruh makhluk tunduk dan patuh.

5. Al-Quddus – Maha Suci

Al-Quddus merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang bermakna Maha Suci.

Sifat Al-Quddus menegaskan bahwa Allah bebas dari segala kekurangan dan kesalahan. Allah Maha Sempurna, Maha Suci dari segala noda dan cacat. Tidak ada sedikitpun ketidaksempurnaan pada diri-Nya.

Allah juga mengartikan kesucian yang sejati, yang tidak dimiliki oleh siapapun selain Dia. Kesucian Allah mencakup zat, sifat, perbuatan, dan segala sesuatu tentang Allah.

Tidak ada yang menyamai atau menandingi kesucian yang dimiliki Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Nama Al-Quddus juga menunjukkan keagungan dan kemurnian Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta ini. Semuanya diciptakan dengan sempurna oleh Allah Al-Quddus.

6. As-Salam – Maha Memberi Kesejahteraan

As-Salam merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Memberi Kesejahteraan.

Allah dengan sifat As-Salam-Nya memberikan ketenteraman dan kedamaian sejati bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.

Kesejahteraan yang diberikan-Nya mencakup kesejahteraan lahir dan batin. Allah juga yang menumbuhkan rasa damai, tenang, dan tentram dalam hati hamba-hamba-Nya melalui cahaya iman dan takwa.

Dengan berzikir kepada As-Salam, seorang hamba bisa merasakan ketenteraman jiwa dan kedamaian hati.

Allah juga yang akan mengantarkan hamba-hamba-Nya menuju Darussalam, tempat kesejahteraan abadi di akhirat kelak. Itulah Allah As-Salam, sumber kesejahteraan sejati bagi seluruh alam.

7. Al-Mu’min – Maha Memberi Keamanan

Al-Mu’min adalah salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Memberi Keamanan.

Allah dengan sifat Al-Mu’min-Nya memberi rasa aman dan perlindungan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.

Orang-orang beriman yang bertawakal kepada Allah, hati dan jiwanya akan dipenuhi oleh ketentraman. Mereka merasa aman dalam perlindungan Allah dari segala macam bahaya.

Allah senantiasa menjaga dan melindungi hamba-hamba-Nya yang bertakwa dari berbagai gangguan, bencana, dan kejahatan.

Dengan berserah diri kepada Allah Al-Mu’min, seorang mukmin akan merasa tenang dan tenteram. Karena Allah Maha Memberi Perlindungan dan Menjaga keamanan hamba-hamba-Nya dari segala yang ditakuti.

8. Al-Muhaymin – Maha Mengawasi

Al-Muhaymin merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang bermakna Maha Mengawasi.

Allah dengan sifat Al-Muhaymin-Nya senantiasa mengawasi dan mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Tidak ada satu makhluk atau peristiwa pun yang luput dari pengawasan-Nya.

Allah mengawasi dan mengetahui segala perbuatan manusia, baik yang lahir maupun yang tersembunyi.

Allah juga mengawasi jalannya alam semesta agar tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan-Nya.

Tak seorangpun dapat melarikan diri dari pengawasan Allah, kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Dengan sifat Al-Muhaymin, Allah senantiasa mengawal dan mengendalikan segala urusan makhluk-Nya.

9. Al-Aziz – Maha Perkasa

Al-Aziz merupakan salah satu Asmaul Husna yang artinya Maha Perkasa. Allah memiliki sifat Al-Aziz yang menunjukkan keperkasaan dan kekuatan-Nya yang tidak terbatas.

Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan atau menandingi keperkasaan Allah. Kekuasaan-Nya berlaku atas segala sesuatu. Dengan kekuatan-Nya, Allah mampu melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah menciptakan alam semesta ini dengan mudah tanpa kesulitan sedikitpun.

Allah juga mampu memberikan pertolongan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, kapan saja Dia menghendakinya. Allah Maha Perkasa yang memiliki kekuatan

10. Al-Jabbar – Maha Kuasa

Al-Jabbar merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang bermakna Maha Kuasa. Allah memiliki sifat Al-Jabbar yang menunjukkan kekuasaan mutlak-Nya atas segala sesuatu. Allah berkuasa penuh atas langit, bumi, dan seluruh isinya.

Tak ada yang dapat menghalangi atau membatasi kekuasaan Allah. Dengan kekuasaan-Nya, Allah mampu memaksakan kehendak-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah juga mampu membuat perubahan dan memperbaiki segala sesuatu sesuai kehendak-Nya. Kekuasaan Allah tidak terbatas oleh apapun.

Allah berhak berbuat sekehendak-Nya terhadap makhluk ciptaan-Nya. Itulah Allah Al-Jabbar yang memiliki otoritas dan kekuasaan mutlak atas segala sesuatu.

11. Al-Mutakabbir – Maha Megah, Maha Besar

Al-Mutakabbir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Megah dan Maha Besar. Sifat Al-Mutakabbir menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah.

Allah berhak untuk menunjukkan kemegahan-Nya karena Dia memiliki kekuasaan yang tak terbatas dan kebesaran yang tiada tara. Kemegahan Allah tidak sama dengan kesombongan manusia, karena Allah Maha Sempurna dalam segala hal.

Kemegahan dan kebesaran Allah terpancar pada kekuasaan-Nya yang mutlak, ilmu-Nya yang tak terbatas, dan kebijaksanaan-Nya dalam menciptakan dan mengatur alam semesta.

Tak ada yang menandingi keagungan Allah. Dialah Yang Maha Megah dan Maha Besar, memiliki kekuatan dan kemuliaan tiada taranya.

12. Al-Khaliq – Maha Pencipta

Al-Khaliq adalah salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Pencipta. Allah dengan sifat Al-Khaliq-Nya menciptakan alam semesta beserta isinya dari ketiadaan.

Allah menciptakan langit, bumi, malaikat, manusia, hewan, tumbuhan, dan semua makhluk hidup lainnya. Allah menciptakan dengan sangat sempurna dan teliti.

Semua ciptaan-Nya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Allah juga senantiasa memelihara dan memberi rezeki kepada semua makhluk ciptaan-Nya.

Dengan kekuasaan-Nya, Allah mampu menciptakan apa saja sesuai kehendak-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di alam semesta ini tanpa seizin-Nya. Itulah Allah Al-Khaliq, Maha Pencipta Yang Maha Agung.

13. Al-Bari’ – Maha Pembentuk

Al-Bari’ merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Pembentuk. Allah dengan sifat Al-Bari’-Nya membentuk ciptaan-Nya dengan sangat sempurna dan teliti.

Allah membentuk langit, bumi, gunung, lautan, tumbuhan, hewan, dan manusia, semuanya dibentuk-Nya dengan ukuran dan fungsi yang tepat. Allah juga yang memberikan rupa dan karakteristik unik pada tiap makhluk-Nya.

Semuanya dibentuk oleh Allah secara proporsional agar tercipta keseimbangan di alam semesta ini. Tidak ada satupun makhluk Allah yang sia-sia atau tidak sempurna. Semuanya diciptakan oleh Allah Al-Bari’ dengan bentuk dan fungsi yang sangat tepat.

14. Al-Musawwir – Maha Membentuk Rupa (Pencipta, Pembentuk)

Al-Musawwir adalah salah satu nama agung Allah yang berarti Maha Membentuk Rupa (Pencipta, Pembentuk). Allah dengan sifat Al-Musawwir-Nya menciptakan dan membentuk seluruh makhluk dengan berbagai rupa dan bentuk yang sangat sempurna. A

llah menciptakan langit dengan bentangannya yang luas, bumi dengan segala isinya, lautan yang biru membentang, pegunungan yang megah, dan masih banyak lagi ciptaan Allah yang dibentuk-Nya dengan penuh keindahan.

Allah juga yang memberikan rupa pada manusia dengan beragam suku, bangsa, dan warna kulit. Semuanya Allah ciptakan dengan penuh hikmah.

Itulah Allah Al-Musawwir, Maha Pencipta sekaligus Maha Pembentuk alam semesta beserta isinya.

15. Al-Ghaffar – Maha Pengampun

Al-Ghaffar merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pengampun.

Allah memiliki sifat Al-Ghaffar yang menjadikan-Nya senantiasa bersedia mengampuni dosa dan kesalahan hamba-Nya.

Ampunan Allah sangat luas dan tidak terbatas. Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya selama hamba tersebut sungguh-sungguh bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.

Tak seorang pun sanggup menghitung banyaknya dosa dan kesalahan yang telah diampuni Allah selama ini. Itu semua karena Allah Al-Ghaffar, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Selama hamba-Nya mau bertaubat dan berserah diri, pintu ampunan Allah selalu terbuka lebar.

16. Al-Qahhar – Maha Menundukkan

Al-Qahhar merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menundukkan.

Allah dengan sifat Al-Qahhar-Nya berkuasa untuk menundukkan siapa saja sesuai kehendak-Nya. Allah mampu menundukkan hati manusia yang enggan beriman kepada-Nya.

Allah juga mampu menundukkan kaum yang sombong dan angkuh dengan berbagai cara. Sepanjang sejarah, Allah telah menundukkan banyak kaum dan penguasa yang semena-mena. Kekuasaan Allah tidak dapat ditandingi siapapun.

Dengan kekuatan-Nya, Allah mampu menundukkan dan mengalahkan siapa saja yang memberontak terhadap perintah-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala-galanya.

17. Al-Wahhab – Maha Pemberi Karunia

Al-Wahhab merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Pemberi Karunia.

Allah dengan sifat Al-Wahhab-Nya senantiasa memberikan karunia yang tak terhitung banyaknya kepada makhluk-Nya.

Nikmat iman, nikmat kesehatan, rezeki, dan karunia-karunia lainnya selalu Allah limpahkan kepada hamba-hamba-Nya setiap saat.

Tidak ada yang sanggup menandingi karunia dan pemberian Allah ini. Karunia terbesar yang dianugerahkan-Nya adalah petunjuk iman dan Kitab Suci Al-Quran.

Karunia Allah diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa pamrih. Itulah Allah, Maha Pemurah lagi Maha Pemberi karunia tiada henti kepada semua makhluk-Nya.

18. Ar-Razzaq – Maha Pemberi Reziki

Ar-Razzaq merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Pemberi Rezeki. Allah dengan sifat Ar-Razzaq-Nya memberi rezki kepada makhluk-Nya di langit dan di bumi, dari manusia hingga hewan melata.

Rezeki dari Allah berlimpah ruah jumlahnya, terkadang datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Allah yang menurunkan hujan untuk menyuburkan tumbuhan, demi kelangsungan hidup makhluk-Nya. Allah pula yang mengaruniakan rizki berupa harta dan keturunan, serta rezeki batin berupa iman dan ilmu.

Segala rezeki datangnya hanya dari Allah semata. Dialah Ar-Razzaaq, tiada hentinya memberi rezki kepada seluruh alam.

19. Al-Fattah – Maha Pembuka Rahmat

Al-Fattah merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pembuka Rahmat. Allah dengan sifat Al-Fattah-Nya membukakan pintu rahmat dan karunia-Nya kepada makhluk-Nya.

Rahmat Allah yang dikaruniakan sangatlah luas dan melimpah. Allah membukakan rahmat-Nya bagi hamba yang bertaubat dengan menerima taubatnya.

Allah juga membuka jalan keluar bagi hamba-Nya yang sedang mengalami kesulitan. Rahmat-Nya tercurah dalam setiap napas yang dihembuskan makhluk-Nya.

Allah juga yang membukakan hati manusia untuk menerima petunjuk dan hidayah-Nya. Itulah Allah Al-Fattah, Maha Pemilik dan Maha Pemberi Rahmat yang tak terbatas.

20. Al-‘Alim – Maha Mengetahui (Mengenal)

Al-‘Alim merupakan salah satu Asmaul Husna yang berarti Maha Mengetahui atau Maha Mengenal.

Allah dengan sifat Al-‘Alim-Nya memiliki ilmu yang tidak terbatas. Allah mengetahui segala sesuatu, yang tampak dan yang tersembunyi.

Allah mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi. Tak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah. Allah mengetahui niat dan isi hati setiap manusia.

Allah juga mengenal seluruh makhluk ciptaan-Nya, dari yang terkecil hingga terbesar. Dengan sifat Al-‘Alim-Nya, Allah memiliki pengetahuan sempurna atas segala sesuatu. Tidak ada yang terlewat dari ilmu-Nya yang maha luas.

21. Al-Qabid – Maha Menyempitkan

Al-Qabid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menyempitkan.

Allah dengan sifat Al-Qabid-Nya berkuasa melapangkan atau menyempitkan rezeki seorang hamba sesuai kehendak-Nya. Kadang Allah melapangkan rezeki bagi hamba-Nya yang beriman dan bersyukur.

Sebaliknya, Allah dapat menyempitkan atau menahan rezeki bagi hamba-Nya yang durhaka dan serakah. Namun Allah tetap menjamin rezeki wajib bagi setiap makhluk-Nya.

Di balik sempitnya rezeki terkadang terdapat hikmah bagi kebaikan hamba itu sendiri.

Dengan sifat Al-Qabid, Allah mengajarkan hamba-Nya untuk bersabar dan bersyukur dalam segala kondisi.

22. Al-Basith – Maha Melapangkan

Al-Basith merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Melapangkan. Allah dengan sifat Al-Basith-Nya melapangkan dan meluaskan rezeki bagi hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.

Kadang Allah melapangkan rezeki dan membuka pintu rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Karunia Allah yang diberikan sangat berlimpah ruah tanpa batas.

Allahlah yang melapangkan dada dan pikiran hamba-Nya sehingga mereka menjadi tenang dan bersyukur. Dengan sifat Al-Basith juga Allah membuka jalan keluar dan melapangkan segala urusan bagi hamba-Nya yang percaya kepada-Nya.

Tidak ada yang dapat menandingi kelapangan karunia dari Allah Maha Pemberi dan Pemelihara rezeki.

23. Al-Khafid – Maha Merendahkan

Al-Khafid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Merendahkan.

Allah dengan sifat Al-Khafid-Nya menurunkan atau merendahkan derajat seseorang apabila Dia menghendaki. Terkadang Allah merendahkan orang-orang kaya agar mereka tidak sombong.

Allah juga dapat merendahkan orang-orang yang berbuat zalim sebagai hukuman atas perbuatan mereka.

Namun Allah juga mampu mengangkat derajat orang-orang yang rendah hati dan patuh kepada-Nya. Ketika Allah menurunkan derajat seseorang, biasanya ada hikmah dan tujuan baik dibaliknya.

Yaitu untuk menguji atau mengingatkan hamba-Nya agar kembali ke jalan yang benar.

24. Ar-Rafi’ – Maha Meninggikan

Ar-Rafi’ merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Meninggikan. Allah dengan sifat Ar-Rafi’-Nya meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan beramal soleh.

Allah juga yang mengangkat derajat orang-orang yang rendah hati dan memiliki akhlak yang mulia. Prestasi dan kesuksesan seseorang sesungguhnya datang dari Allah semata.

Allah yang mempermuliakan hamba-Nya di dunia dan di akhirat kelak sesuai dengan iman dan ketakwaannya.

Setinggi apapun pangkat yang diraih seseorang, itu karena Allah telah mengangkat derajatnya. Segala kemuliaan datang hanya dari Allah semata, tidak ada kemuliaan tanpa izin-Nya.

25. Al-Mu’izz – Maha Memuliakan

Al-Mu’izz merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Memuliakan.

Allah dengan sifat Al-Mu’izz-Nya memberi kemuliaan dan memuliakan siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah memuliakan para nabi dan rasul dengan menganugerahkan risalah dan kitab suci untuk umatnya.

Allah juga memuliakan orang-orang mukmin yang ikhlas beribadah dengan memberikan pahala yang berlipat ganda. Bahkan Allah berjanji akan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya.

Sebaliknya, Allah juga berhak menghinakan orang-orang kafir yang mengingkari nikmat-Nya. Hanya Allah yang mampu memberi kehormatan dan memuliakan derajat seseorang.

26. Al-Mudzill – Maha Menghinakan

Al-Mudzill merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menghinakan. Allah dengan sifat Al-Mudzill-Nya dapat menghinakan dan merendahkan derajat seseorang apabila Dia menghendaki.

Terkadang Allah menghinakan orang-orang kaya karena kesombongan mereka. Allah juga menghinakan penguasa yang zalim sebagai balasan atas kesewenang-wenangannya.

Bahkan Allah berjanji akan menghinakan orang-orang kafir di akhirat nanti. Namun Allah juga berkuasa untuk memuliakan hamba-Nya yang taat dan patuh kepada-Nya.

Hanya Allah yang berhak memberi kehormatan dan menghinakan derajat seseorang sesuai keadilan-Nya.

27. As-Sami’ – Maha Mendengar

As-Sami’ merupakan salah satu nama agung Allah yang berarti Maha Mendengar.

Allah dengan sifat As-Sami’-Nya mampu mendengar segala sesuatu, tidak ada suara yang terlewat dari pendengaran-Nya. Allah mendengar perkataan yang diucapkan secara terang-terangan maupun yang bisikan samar.

Bahkan Allah mendengar suara hati dan apa yang tersimpan dalam pikiran seseorang. Suara permohonan seorang hamba yang tulus memohon kepada Allah pasti akan didengar-Nya.

Oleh karena itu, setiap doa hendaknya ditujukan kepada Allah semata dengan penuh khusyuk. Allah senantiasa mendengar curahan hati hamba-hamba-Nya.

28. Al-Basir – Maha Melihat

Al-Basir merupakan salah satu nama agung Allah yang berarti Maha Melihat. Allah dengan sifat Al-Basir-Nya mampu melihat segala sesuatu, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.

Tidak ada sesuatu pun yang luput dari penglihatan Allah.

Allah melihat apa yang telah lalu, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan datang. Allah melihat segala perbuatan manusia, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Penglihatan Allah meliputi alam semesta, dari yang terkecil hingga terbesar.

Allah melihat segala sesuatu dengan sangat jelas dan sempurna, tidak ada yang terlewat sedikitpun. Itulah Allah Al-Basir, Maha Melihat dan Menyaksikan segalanya.

29. Al-Hakam – Maha Menetapkan

Al-Hakam merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menetapkan. Allah dengan sifat Al-Hakam-Nya berhak menetapkan hukum dan memutuskan perkara bagi makhluk-Nya.

Keputusan Allah pasti bersifat adil dan bijaksana karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Allah menetapkan takdir yang menimpa setiap makhluk-Nya, dan Dia pulalah yang akan memutuskan hasil akhirnya.

Allah menetapkan hukum-hukum di alam semesta ini agar semuanya berjalan sesuai aturan yang ditetapkan-Nya. Suatu hari nanti Allah akan mengadili dan memutuskan balasan surga atau neraka bagi setiap jiwa di hari Pembalasan.

30. Al-‘Adl – Maha Adil

Al-‘Adl merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Adil.

Allah dengan sifat Al-‘Adl-Nya senantiasa berlaku adil kepada makhluk-Nya. Allah adalah Hakim Yang Maha Adil yang akan memberikan balasan setimpal sesuai amal perbuatan manusia.

Allah tidak akan menzalimi seorangpun, sekecil apapun kesalahan yang diperbuatnya. Begitu juga Allah pasti akan memberi ganjaran yang setimpal bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Perintah dan larangan Allah pasti didasari oleh keadilan dan hikmah demi kebaikan hamba-hamba-Nya. Itulah Allah Al-‘Adl, sumber keadilan sejati bagi seluruh alam.

31. Al-Latif – Maha Lembut

Al-Latif merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Lembut. Allah dengan sifat Al-Latif-Nya penuh kasih sayang dan lemah lembut kepada hamba-Nya.

Allah memperlakukan makhluk-Nya dengan penuh kehalusan dan kasih sayang layaknya seorang ibu. Allah mengetahui dan memahami kelemahan hamba-Nya. Allah juga sangat dekat dan peka terhadap doa serta harapan tiap hamba-Nya.

Sifat Al-Latif Allah terlihat dari kelembutan dan keramahan-Nya dalam mengayomi alam semesta beserta isinya. Allah senantiasa merawat dan memperlakukan makhluk-Nya dengan penuh kasih sayang.

32. Al-Khabir – Maha Mengetahui Rahasia

Al-Khabir merupakan salah satu nama agung Allah, yang berarti Maha Mengetahui Rahasia.

Allah dengan sifat Al-Khabir-Nya mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan tersembunyi. Allah mengetahui rahasia langit dan bumi serta apa yang tersimpan di dalamnya. Tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah.

Dia mengetahui apa yang tersimpan dalam hati manusia sebelum diucapkannya.

Allah juga mengetahui rahasia alam gaib yang tidak diketahui manusia.

Semua yang ghaib bagi manusia, semuanya diketahui dan jelas bagi Allah. Dengan sifat Al-Khabir-Nya, Allah mengetahui rahasia yang paling gelap sekalipun.

33. Al-Halim – Maha Penyantun

Al-Halim merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penyantun. Allah dengan sifat Al-Halim-Nya sangat penyantun dan tidak gegabah dalam menghukum makhluk-Nya yang berbuat dosa.

Allah memberi kelonggaran waktu dan kesempatan kepada hamba-Nya untuk bertobat.

Allah sangat sabar menghadapi sikap hamba-Nya yang sering lalai dan melakukan kesalahan. Meski demikian, Allah tetap berhak menurunkan hukuman bagi hamba-Nya yang tetap ingkar dan melanggar perintah-Nya.

Sifat Al-Halim Allah mencerminkan kesabaran dan kelembutan-Nya dalam berinteraksi dengan makhluk ciptaan-Nya.

34. Al-‘Azim – Maha Agung

Al-‘Azim merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Agung.

Allah memiliki sifat Al-‘Azim yang menegaskan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Keagungan Allah meliputi zat, sifat, dan perbuatan-Nya. Tak ada sesuatu pun yang menandingi keagungan Allah.

Dengan keagungan-Nya, Allah berkuasa mutlak atas segala sesuatu. Allah menciptakan alam semesta yang begitu luas dan sempurna ini dengan penuh kemudahan.

Itu membuktikan keagungan Allah tidak terbatas. Allah juga berhak disembah dan dimuliakan oleh semua makhluk karena keagungan-Nya. Allah Al-‘Azim, sumber segala kemuliaan dan kebesaran sejati yang tiada tandingnya.

35. Al-Ghofur – Maha Pengampun

Al-Ghofur merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pengampun. Allah memiliki sifat Al-Ghofur yang senantiasa bersedia memberi ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat.

Ampunan Allah sangat luas dan berlimpah. Dia mengampuni dosa-dosa besar maupun kecil dari hamba-Nya yang sungguh-sungguh memohon ampunan-Nya.

Allah tidak pernah bosan menerima taubat hamba-Nya dan mengampuni kesalahannya, kapan pun ia kembali bertaubat. Itu semua karena Allah Al-Ghofur, Maha Pengampun yang penuh kasih sayang kepada makhluk-Nya yang bertobat dan kembali ke jalan-Nya.

36. Ash-Syakur – Maha Pembalas Budi (Berterima Kasih)

Ash-Syakur merupakan salah satu nama indah Allah yang berarti Maha Pembalas Budi atau Maha Berterima Kasih.

Allah dengan sifat Ash-Syakur-Nya senantiasa membalas kebaikan hamba-Nya dengan balasan yang berlipat ganda.

Allah menerima amal baik hamba-Nya sekecil apapun dan memberikan pahala yang besar atasnya.

Allah juga mengingat kebaikan hamba-Nya dan mengganjarnya di akhirat kelak.

Bahkan Allah berterima kasih kepada orang yang bersyukur kepada-Nya.

Itulah Allah, Maha Pembalas Budi dan Maha Berterima Kasih atas kebaikan yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya dengan tulus ikhlas.

37. Al-‘Aliy – Maha Tinggi

Al-‘Aliy merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Tinggi.

Allah memiliki sifat Al-‘Aliy yang menunjukkan keagungan dan ketinggian martabat-Nya. Allah berada di atas segala sesuatu, tiada sesuatu pun yang sebanding dengan-Nya.

Ketinggian Allah mencakup zat, sifat, kekuasaan, dan kemuliaan-Nya.

Allah Maha Tinggi derajat dan martabat-Nya, tidak ada yang dapat menyamai-Nya.

Dengan keagungan dan ketinggian-Nya itu, Allah menaungi seluruh alam semesta ini dengan sempurna. Allah Al-‘Aliy, Yang Maha Tinggi nan Agung, tempat meminta dan memohon bagi makhluk-Nya.

38. Al-Kabir – Maha Besar

Al-Kabir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Besar. Allah memiliki sifat Al-Kabir yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya.

Allah Maha Besar dalam segala hal, tidak ada yang menandingi atau menyamai-Nya. Kebesaran Allah meliputi zat, sifat, perbuatan, dan kuasa-Nya.

Dengan kebesaran-Nya, Allah menciptakan alam semesta yang sangat luas ini berikut isinya dengan sangat mudah. Allah juga berkuasa penuh atas langit, bumi, dan segala isinya.

Itulah Allah Al-Kabir, Maha Besar dan Maha Agung, yang menaungi seluruh alam raya ini dengan kebesaran-Nya.

39. Al-Hafizh – Maha Penjaga

Al-Hafizh merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penjaga. Allah dengan sifat Al-Hafizh-Nya senantiasa menjaga dan memelihara makhluk ciptaan-Nya.

Allah menjaga alam semesta beserta isinya dengan sempurna. Allah juga yang menjaga dan melindungi orang-orang beriman dari bahaya dan kejahatan.

Dengan izin Allah, tak seorangpun dapat menimpakan bencana kepada seseorang tanpa seizin-Nya.

Itulah Allah Al-Hafizh, Maha Penjaga yang selalu melindungi makhluk-Nya dari segala marabahaya. Hanya kepada Allah tempat berserah diri dan memohon perlindungan.

40. Al-Muqit – Maha Pemberi Kecukupan

Al-Muqit merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pemberi Kecukupan. Allah dengan sifat Al-Muqit-Nya memberi rezeki dan karunia-Nya kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya tanpa kekurangan.

Allah mengaruniakan rezeki yang cukup dan sesuai kebutuhan bagi setiap makhluk-Nya.

Rezeki dari Allah datang dari berbagai sumber yang tak terduga. Bahkan Allah pula yang menjamin rezeki bagi makhluk-Nya yang masih berada dalam kandungan.

Itulah Allah Al-Muqit, Maha Pemberi dan Penjamin rezeki setiap makhluk, baik yang besar maupun kecil.

41. Al-Hasib – Maha Membuat Perhitungan

Al-Hasib merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Membuat Perhitungan.

Allah dengan sifat Al-Hasib-Nya menghitung dan mencatat amal perbuatan manusia dengan teliti.

Tidak ada amalan baik maupun buruk yang luput dari penghitungan Allah. Allah mencatat amal ibadah sekecil apapun yang dilakukan hamba-Nya.

Begitu juga Allah mencatat dosa dan kesalahan makhluk-Nya tanpa terlewat sedikitpun.

Kelak di hari Pembalasan, Allah akan memperlihatkan catatan amal perbuatan manusia dengan adil dan tepat.

Itulah Allah Al-Hasib, Maha Teliti dalam menghitung amal perbuatan hamba-Nya.

42. Al-Jalil – Maha Mulia

Al-Jalil merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mulia. Allah memiliki sifat Al-Jalil yang menunjukkan kemuliaan dan keagungan-Nya. Allah Maha Mulia dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.

Tidak ada yang menyamai atau menandingi kemuliaan Allah. Dengan sifat Al-Jalil-Nya, Allah layak disembah dan dimuliakan oleh semua makhluk.

Allah menciptakan alam semesta yang begitu sempurna ini dengan penuh kemuliaan.

Allah juga memberi kehormatan dan memuliakan siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara makhluk-Nya. Itulah Allah Al-Jalil nan Agung, sumber segala kemuliaan sejati.

43. Al-Karim – Maha Pemurah

Al-Karim merupakan salah satu nama indah Allah, yang berarti Maha Pemurah. Allah memiliki sifat Al-Karim yang senantiasa murah hati dan suka memberi pemberian kepada hamba-Nya. Pemberian Allah sangat melimpah ruah dan tiada batasnya.

Allah menganugerahkan nikmat iman, ilmu pengetahuan, kesehatan, rezeki, dan masih banyak lagi karunia Allah yang dilimpahkan kepada makhluk-Nya.

Allah memberikan karunia-Nya dengan cuma-cuma tanpa pamrih kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Itulah Allah Al-Karim, Maha Pemurah yang tiada henti melimpahkan nikmat-Nya kepada seluruh alam.

44. Ar-Raqib – Maha Mengawasi

Ar-Raqib merupakan salah satu nama agung Allah, yang berarti Maha Mengawasi. Allah dengan sifat Ar-Raqib-Nya senantiasa mengawasi seluruh makhluk ciptaan-Nya.

Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengawasan Allah. Allah mengawasi setiap perkataan dan perbuatan manusia, baik yang lahir maupun batin.

Allah pula yang mengawasi jalannya alam semesta ini agar tetap berjalan sesuai aturan yang ditetapkan-Nya. Pengawasan Allah mencakup apa yang sudah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi.

Dengan sifat Ar-Raqib ini, Allah senantiasa mengawasi dan menjaga ciptaan-Nya setiap saat.

45. Al-Mujib – Maha Mengabulkan

Al-Mujib merupakan salah satu nama agung Allah, yang berarti Maha Mengabulkan.

Allah dengan sifat Al-Mujib-Nya senantiasa mengabulkan doa hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan-Nya. Allah mengabulkan permohonan orang-orang yang tulus berdoa kepada-Nya.

Terkadang Allah mengabulkan doa hamba-Nya secara langsung. Terkadang Allah menundanya karena ada hikmah tertentu di balik penundaan tersebut.

Namun Allah pasti akan mengabulkan doa hamba-Nya pada waktu yang tepat, asalkan memenuhi syarat dan tidak bertentangan dengan ketentuan-Nya.

Itulah Allah Al-Mujib, Maha Mendengar dan Mengabulkan doa.

46. Al-Wasi’ – Maha Luas

Al-Wasi’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Luas. Allah memiliki sifat Al-Wasi’ yang melambangkan keluasan ilmu, rahmat dan kuasa-Nya yang tiada batas.

Tidak ada yang dapat membatasi atau menandingi keluasan Allah. Dengan keluasan-Nya, Allah menciptakan alam semesta yang begitu luas ini dengan mudah.

Keluasan Allah juga tampak pada karunia rezeki dan rahmat-Nya yang melimpah.

Bahkan pintu ampunan Allah terbuka lebar bagi siapa saja yang bertaubat. Itulah Allah Al-Wasi’, Maha Luas karunia dan rahmat-Nya yang meliputi seluruh alam.

47. Al-Hakim – Maha Bijaksana

Al-Hakim merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Bijaksana. Allah memiliki sifat Al-Hakim yang melambangkan kebijaksanaan-Nya yang sempurna dalam segala hal.

Allah menciptakan dan mengatur alam semesta ini dengan sangat bijaksana.

Tak satupun makhluk Allah yang diciptakan dengan sia-sia. Allah menetapkan hukum dan ketentuan yang adil bagi semua makhluk-Nya.

Setiap takdir yang ditetapkan Allah memiliki hikmah tertentu meskipun terkadang tak terlihat oleh manusia.

Itulah Allah Al-Hakim, sumber kebijaksanaan mutlak yang tiada tandingannya.

48. Al-Waduud – Maha Pencinta

Al-Waduud merupakan salah satu nama indah Allah, yang berarti Maha Pencinta.

Allah memiliki sifat Al-Waduud yang penuh kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.

Kasih sayang Allah tak terbatas dan meliputi semua makhluk ciptaan-Nya.

Namun Allah memiliki kasih sayang khusus kepada orang-orang yang patuh menjalankan perintah-Nya.

Allah senantiasa dekat dan memuliakan mereka yang mengasihi-Nya. Itulah Allah Al-Waduud, sumber kasih sayang abadi yang senantiasa mencurahkan cinta-Nya kepada makhluk-Nya.

49. Al-Majid – Maha Mulia

Al-Majid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mulia. Allah memiliki sifat Al-Majid yang menegaskan kemuliaan dan keagungan-Nya. Allah Maha Mulia dalam zat, sifat, perbuatan dan perintah-Nya.

Tak ada yang menandingi atau menyamai kemuliaan Allah. Dengan sifat Al-Majid ini, Allah layak disembah dan dimuliakan oleh segenap makhluk-Nya.

Allah menciptakan alam semesta yang indah dan sempurna ini dengan penuh kemuliaan.

Allah juga akan memasukkan hamba-hamba-Nya yang beriman ke dalam Surga yang mulia kelak di akhirat. Itulah Allah Al-Majid, sumber kemuliaan dan keagungan sejati.

50. Al-Ba’its – Maha Membangkitkan

Al-Ba’its merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Membangkitkan.

Allah dengan sifat Al-Ba’its-Nya berkuasa membangkitkan makhluk yang telah mati.

Kelak di hari Kiamat, Allah akan membangkitkan manusia dari kuburnya masing-masing untuk dihisab dan menerima balasan.

Allah jugalah yang membangkitkan dan menumbuhkan tanaman yang telah mati karena musim dingin. Semuanya Allah bangkitkan kembali dengan mudah.

Itulah Allah Al-Ba’its, Maha Membangkitkan yang menunjukkan kekuasaan-Nya menghidupkan makhluk yang telah mati di dunia.

50+ Kaligrafi Asmaul Husna Dan Artinya

Pada bagian ini saya akan membahas 50 nama Asmaul Husna lainnya dalam bentuk kaligrafi, jadi tetaplah waspada dan baca sampai selesai.

51. Asy-Syahid – Maha Menyaksikan

Asy-Syahid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menyaksikan. Allah dengan sifat Asy-Syahid-Nya menyaksikan dan mengetahui segala sesuatu.

Allah menyaksikan perbuatan manusia baik yang lahir maupun batin. Tidak ada satu pun peristiwa di alam semesta ini yang terlewat dari saksinya Allah.

Bahkan Allah menjadi saksi atas segala sesuatu sebelum diciptakan-Nya.

Di hari akhir kelak Allah akan menjadi saksi terhadap amal perbuatan hamba-hamba-Nya, untuk memberikan balasan yang setimpal.

Itulah Allah Asy-Syahid, Maha Menyaksikan segala sesuatu.

52. Al-Haqq – Maha Benar

Al-Haqq merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Benar.

Allah memiliki sifat Al-Haqq yang menegaskan kebenaran mutlak yang dimiliki-Nya. Allah adalah kebenaran hakiki, dan yang haq (benar) hanyalah Allah semata.

Segala sesuatu selain Allah adalah fana belaka. Janji dan ancaman Allah pasti benar adanya.

Begitu juga semua firman dan wahyu Allah adalah mutlak benar dan haq. Tidak ada kebatilan sedikit pun pada diri Allah.

Itulah Allah Al-Haqq yang memiliki dan menetapkan kebenaran mutlak di alam semesta ini.

53. Al-Wakil – Maha Pemelihara

Al-Wakil merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pemelihara. Allah dengan sifat Al-Wakil-Nya memelihara dan memenuhi kebutuhan makhluk-Nya.

Allah memberi rezeki, menolong, dan mewujudkan kemaslahatan bagi hamba-Nya yang menyerahkan urusannya kepada-Nya.

Dengan menjadikan Allah sebagai wakil, seorang hamba akan merasa tenang karena Allah yang akan memelihara dan mengurus segala urusannya.

Allah senantiasa menjaga dan memenuhi hak-hak hamba-Nya. Itulah Allah Al-Wakil, Maha Pemelihara yang dapat diandalkan dan dipercaya.

54. Al-Qawiyyu – Maha Kuat

Al-Qawiyyu merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Kuat. Allah memiliki sifat Al-Qawiyyu yang menunjukkan kekuatan-Nya yang tidak terbatas.

Tidak ada yang menandingi atau mengalahkan kekuatan Allah. Dengan kekuatan-Nya, Allah menciptakan alam semesta yang luas ini tanpa kesulitan sedikitpun.

Allah berkuasa atas segala sesuatu. Kekuatan Allah tidak pernah berkurang sedikitpun.

Allah senantiasa memiliki kekuatan mutlak untuk mengatasi segala permasalahan makhluk-Nya.

Itulah Allah Al-Qawiyyu, Maha Kuat yang menopang dan menggenggam jiwa seluruh makhluk.

55. Al-Matin – Maha Kokoh (Kuat)

Al-Matin merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Kokoh (Kuat).

Allah memiliki sifat Al-Matin yang melambangkan kekuatan dan keteguhan-Nya.

Allah Maha Kokoh dalam menetapkan janji-janji-Nya. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, tak seorangpun dapat menghalangi atau mengubah ketetapan-Nya. Allah berpegang teguh pada kebenaran dan keadilan-Nya.

Allah juga memberi kekuatan dan ketabahan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertawakal kepada-Nya.

Dengan berpegang teguh pada Allah Yang Maha Kokoh, seorang mukmin akan mendapatkan kekuatan iman dan ketabahan jiwa.

56. Al-Waliyy – Maha Melindungi

Al-Waliyy merupakan salah satu nama indah Allah, yang berarti Maha Melindungi.

Allah dengan sifat Al-Waliyy-Nya selalu melindungi dan menolong hamba-Nya yang berserah diri kepada-Nya.

Allah melindungi orang-orang beriman dari berbagai marabahaya dan kejahatan.

Dengan perlindungan Allah, seorang mukmin akan merasa aman dan tentram.

Allah senantiasa menjaga hamba-Nya kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Perlindungan Allah juga mencakup pemeliharaan terhadap hak-hak hamba-Nya.

Itulah Allah Al-Waliyy, satu-satunya pelindung sejati yang dapat diandalkan.

57. Al-Hamid – Maha Terpuji

Al-Hamid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Terpuji.

Allah memiliki sifat Al-Hamid yang layak dipuji dan dimuliakan oleh seluruh makhluk-Nya. Allah memiliki kesempurnaan mutlak dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.

Hanya Allah yang berhak menerima segala macam pujian sepanjang masa. Pujian yang tertuju kepada Allah tidak akan pernah berkurang sedikitpun nilainya.

Bahkan pujian makhluk kepada Allah tidak akan pernah sebanding dengan keagungan-Nya.

Itulah Allah Al-Hamid, Tuhan Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia, tempat memusatkan seluruh pujian.

58. Al-Muhsi – Maha Menghitung

Al-Muhsi merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menghitung. Allah dengan sifat Al-Muhsi-Nya menghitung semua perbuatan manusia dengan teliti.

Tidak ada amalan baik maupun buruk yang luput dari perhitungan Allah. Allah mencatat dan menghitung amal ibadah hamba-Nya, sekecil apapun nilainya.

Begitu juga Allah menghitung dosa dan kesalahan manusia, sebesar atau sekecil apapun.

Kelak di akhirat nanti, perhitungan Allah ini menjadi dasar pembalasan yang setimpal bagi masing-masing jiwa.

Itulah Allah Al-Muhsi, Maha Teliti dalam menghitung amal perbuatan manusia.

59. Al-Mubdi’ – Maha Memulai

Al-Mubdi’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Memulai.

Allah dengan sifat Al-Mubdi’-Nya menciptakan makhluk dan alam semesta ini setelah sebelumnya tidak ada.

Allah memulai penciptaan dari ketiadaan, yaitu dengan menciptakan langit, bumi, malaikat, manusia, dan makhluk lainnya.

Semuanya Allah ciptakan dari tiada menjadi ada. Tak seorangpun yang mengetahui bagaimana Allah memulai penciptaan-Nya karena Dia Maha Agung.

Itulah Allah Al-Mubdi’, Pencipta pertama dari segalanya, yang memulai penciptaan makhluk dari awal mula.

60. Al-Mu’id – Maha Mengembalikan Kehidupan

Al-Mu’id merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mengembalikan Kehidupan.

Allah dengan sifat Al-Mu’id-Nya berkuasa menghidupkan kembali makhluk yang telah mati.

Nanti di hari Kiamat, Allah akan menghidupkan manusia dari alam kubur untuk dihitung amal ibadahnya.

Allah juga yang menghidupkan bumi yang mati dan tandus dengan menurunkan hujan, sehingga tumbuh tunas dan tanaman yang menghijau.

Dengan sifat Al-Mu’id ini Allah menunjukkan kekuasaan-Nya dalam mengembalikan kehidupan makhluk ciptaan-Nya yang telah tiada.

61. Al-Muhyi – Maha Menghidupkan

Al-Muhyi merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menghidupkan.

Allah dengan sifat Al-Muhyi-Nya berkuasa untuk menghidupkan dan mematikan makhluk sesuai kehendak-Nya.

Allah yang menghembuskan ruh kepada janin dalam kandungan dan menjadikannya makhluk yang hidup.

Allah juga yang menghidupkan bumi yang mati dengan menurunkan hujan dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.

Bahkan Allah berjanji akan menghidupkan manusia dari alam kubur di hari Kiamat kelak.

Itulah Allah Al-Muhyi, Maha Menghidupkan, satu-satunya zat yang mampu menghidupkan makhluk yang mati.

62. Al-Mumit – Maha Mematikan

Al-Mumit merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mematikan.

Allah dengan sifat Al-Mumit-Nya berkuasa untuk mematikan makhluk hidup sesuai kehendak-Nya. Allah mematikan dengan mewafatkan nyawa makhluk hidup di dunia ini.

Semua makhluk pasti akan merasakan kematian yang telah Allah tetapkan. Namun kematian yang diberikan Allah hanyalah bersifat sementara.

Kelak di akhirat Allah akan menghidupkan kembali semua makhluk untuk menerima hasil amal perbuatannya.

Itulah Allah Al-Mumit yang menguasai kehidupan dan kematian, Dzat yang Maha Agung.

63. Al-Hayy – Maha Hidup

Al-Hayy merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Hidup.

Allah bersifat Hayy yaitu hidup kekal abadi yang tidak butuh makan, minum, dan tidur seperti makhluk lainnya.

Allah Maha Hidup tanpa permulaan dan akhir. Dialah satu-satunya zat yang berhak disebut hidup, karena kehidupan selain Allah bersifat sementara dan akan berakhir.

Allah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk. Dengan sifat Al-Hayy ini Allah menunjukkan keagungan-Nya yang tiada tandingan, Maha Hidup tanpa awal dan akhir.

64. Al-Qayyum – Maha Mandiri

Al-Qayyum merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mandiri.

Allah bersifat Qayyum yaitu tidak membutuhkan atau bergantung pada yang lain, sementara seluruh makhluk bergantung kepada-Nya.

Allah Maha Mandiri, tidak pernah mengantuk atau lengah sedikitpun dalam menjaga dan mengatur alam semesta ini.

Al-Qayyum juga bermakna Allah Yang Maha Memberi Petunjuk, karena Dialah yang senantiasa mengarahkan makhluk-Nya ke jalan yang benar.

Itulah Allah Al-Qayyum, Dzat Yang Maha Mandiri lagi Maha Memberi Petunjuk, tempat bersandar dan memohon pertolongan.

65. Al-Wajid – Maha Menemukan

Al-Wajid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menemukan.

Allah dengan sifat Al-Wajid-Nya mampu mengetahui dan menemukan segala sesuatu meskipun tersembunyi.

Allah mengetahui tempat dan waktu yang tepat untuk menunaikan kehendak-Nya. Allah mengetahui segala hajat makhluk-Nya meskipun tidak dinyatakan.

Allah juga yang menunjukkan jalan kebenaran kepada orang yang mencari petunjuk-Nya. Bagi Allah tidak ada yang samar dan tersembunyi, semuanya jelas dan diketahui-Nya.

Itulah Allah Al-Wajid, Maha Mengetahui dan Menemukan segala sesuatu.

66. Al-Majid – Maha Mulia

Al-Majid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mulia. Allah memiliki sifat Al-Majid yang menegaskan kemuliaan dan keagungan-Nya.

Allah Maha Mulia dalam zat, sifat, perbuatan dan perintah-Nya. Tak ada yang menandingi atau menyamai kemuliaan Allah.

Dengan sifat Al-Majid ini, Allah layak disembah dan dimuliakan oleh segenap makhluk-Nya. Allah menciptakan alam semesta yang indah dan sempurna ini dengan penuh kemuliaan.

Allah juga akan memasukkan hamba-hamba-Nya yang beriman ke dalam Surga yang mulia kelak di akhirat. Itulah Allah Al-Majid, sumber kemuliaan dan keagungan sejati.

67. Al-Wahid – Maha Tunggal

Al-Wahid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Tunggal.

Allah memiliki sifat Al-Wahid yang menunjukkan keesaan-Nya. Tidak ada sekutu bagi Allah, Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa.

Allah berdiri sendiri, tidak beranak dan diperanakkan. Allah tempat meminta dan memohon yang tunggal.

Tidak ada yang setara dengan Allah, baik dalam zat, sifat maupun perbuatan-Nya. Keesaan Allah mencakup rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat-Nya.

Itulah Allah Al-Wahid, Tunggal dan Esa dalam segala hal. Tidak ada tuhan selain Dia.

68. As-Samad – Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta

As-Samad merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Dibutuhkan dan Tempat Meminta.

Allah bersifat Samad, berarti Dia tempat bergantung dan memohon bagi semua makhluk.

Hanya Allah yang tidak membutuhkan apa dan siapa pun, sementara segala sesuatu bergantung kepada-Nya.

Allah Maha Kaya, tidak pernah kekurangan sedikitpun meskipun memberi kepada seluruh makhluk-Nya.

Allah sumber segala kebutuhan makhluk-Nya. Itulah Allah As-Samad, Dzat yang tidak beranak dan diperanakkan, tempat meminta dan memohon yang sempurna bagi semua makhluk.

69. Al-Qadir – Maha Menentukan, Menyeimbangkan

Al-Qadir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Menentukan dan Menyeimbangkan.

Allah dengan sifat Al-Qadir-Nya berkuasa mengatur dan menentukan segala urusan secara sempurna.

Allah menetapkan ukuran dan takaran bagi segala sesuatu. Allah menyeimbangkan antara berbagai kebutuhan makhluk-Nya.

Semuanya Allah atur secara proporsional agar tercipta keharmonisan alam. Dengan kekuasaan-Nya, Allah mampu melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah Al-Qadir, sumber segala ketetapan bijaksana di alam semesta ini.

70. Al-Muqtadir – Maha Berkuasa

Al-Muqtadir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Berkuasa.

Allah memiliki sifat Al-Muqtadir yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang mutlak atas segala sesuatu. Kekuasaan Allah tidak terbatas dan meliputi langit, bumi serta isinya.

Dengan kekuasaan-Nya, Allah berhak berbuat apa saja sesuai kehendak-Nya terhadap makhluk ciptaan-Nya.

Tak ada yang dapat membatalkan atau menolak keputusan Allah. Apa yang Allah kehendaki pasti terwujud karena Dia Maha Berkuasa.

Kekuasaan Allah tidak pernah berkurang sedikitpun sejak azali hingga abadi. Itulah Allah Al-Muqtadir, Maha Berkuasa mutlak tanpa batas.

71. Al-Muqaddim – Maha Mendahulukan

Al-Muqaddim merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mendahulukan.

Allah dengan sifat Al-Muqaddim-Nya berkuasa mendahulukan dan memuliakan siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah mampu mendahulukan kenabian seseorang dan derajat kemuliaannya. Allah juga mendahulukan orang-orang mukmin dengan keutamaan surga.

Bahkan Allah mendahulukan sebagian makhluk dengan karunia rezeki, kesehatan dan nikmat yang lebih dari yang lain.

Semuanya Allah atur dengan bijaksana sesuai dengan rencana-Nya.

Itulah Allah Al-Muqaddim, Maha Mendahulukan siapa yang dikehendaki sebagai bukti keadilan-Nya.

72. Al-Mu’akhkhir – Maha Mengakhirkan

Al-Mu’akhkhir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mengakhirkan.

Allah dengan sifat Al-Mu’akhkhir-Nya berkuasa mengakhirkan dan merendahkan derajat siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Terkadang Allah mengakhirkan orang-orang kafir dengan siksaan yang pedih.

Allah juga mengakhirkan rezeki atau pertolongan-Nya kepada seseorang berdasarkan hikmah yang Allah ketahui.

Bahkan Allah mengakhirkan kematian seseorang agar bertaubat dan kembali ke jalan-Nya.

Semua ketetapan Allah pasti adil dan bijaksana meskipun terkadang tidak terlihat oleh manusia.

Itulah Allah Al-Mu’akhkhir, Maha Mengatur urutan sesuai hikmah-Nya.

73. Al-‘Awwal – Maha Awal

Al-‘Awwal merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Awal.

Allah memiliki sifat Al-‘Awwal yang menunjukkan bahwa Dia adalah yang Awal, tidak bermula dan tidak pula diciptakan.

Allah ada sebelum segala sesuatu ada. Dia menciptakan waktu dan ruang, padahal keduanya tidak dapat membatasi-Nya.

Allah adalah sebab pertama dari segala sesuatu, tanpa permulaan dan tanpa akhir. Hanya Allah yang tidak berawal, sementara selain-Nya bersifat hanya sementara.

Itulah Allah Al-‘Awwal, Tidak bermula dan menciptakan awal dari segalanya.

74. Al-‘Akhir – Maha Akhir

Al-‘Akhir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Akhir.

Allah bersifat Al-‘Akhir yang artinya Dia kekal abadi sampai tiada akhirnya.

Allah tidak akan pernah berakhir atau binasa, sementara selain-Nya pasti akan musnah.

Allah adalah sebab akhir dari segala sesuatu. Dengan kehendak-Nya, Allah mengakhiri apa saja sesuai masa dan waktu yang telah ditetapkan-Nya.

Kelak Allah akan menggenggam seluruh ciptaan-Nya setelah mengakhiri kehidupan dunia.

Itulah Allah Al-‘Akhir, Esa dan Kekal sampai tiada akhir, Maha Agung tanpa batas waktu.

75. Az-Zahir – Maha Nyata

Az-Zahir merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Nyata.

Allah bersifat Az-Zahir yang bermakna keberadaan-Nya sangat jelas nyata, tidak samar-samar.

Bukti keberadaan dan kebesaran Allah tampak jelas pada alam semesta beserta segala isinya yang teratur indah.

Allah juga nyata melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya. Meski tak kasat mata, Allah selalu dekat dan menyertai makhluk-Nya.

Bagi orang beriman, Allah sangat nyata dirasakan dalam hatinya. Itulah Allah Az-Zahir, nyata bagi mereka yang mau melihat tanda-tanda kebesaran-Nya.

76. Al-Batin – Maha Ghaib

Al-Batin merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Ghaib.

Allah memiliki sifat Al-Batin yang bermakna bahwa zat Allah dan hakikat-Nya melampaui pengetahuan makhluk-Nya.

Allah tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi Dia selalu dekat dan mengetahui segala sesuatu.

Bagi akal manusia, Allah tersembunyi karena tidak mungkin dipahami sepenuhnya. Namun bukti keberadaan-Nya begitu nyata melalui ciptaan-Nya.

Allah dekat tetapi ghaib, jelas tetapi tersembunyi. Itulah Allah Al-Batin Yang Maha Mengetahui segala rahasia, tetapi tersembunyi dari penglihatan mata.

77. Al-Wali – Maha Memerintah

Al-Wali merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Memerintah.

Allah bersifat Al-Wali yang bermakna Dia-lah satu-satunya Raja dan Penguasa sejati atas seluruh alam semesta.

Allah yang menciptakan, mengatur, dan memerintah langit, bumi, dan seisinya. Tak seorang pun dapat memerintah tanpa izin-Nya.

Kerajaan Allah meliputi apa yang ada di langit dan bumi serta di antara keduanya. Tak ada kerajaan yang lepas dari kekuasaan-Nya.

Itulah Allah Al-Wali, Raja dan Penguasa Tunggal, yang berhak memerintah dan menetapkan segala urusan makhluk-Nya.

78. Al-Muta’ali – Maha Tinggi

Al-Muta’ali merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Tinggi.

Allah bersifat Al-Muta’ali yang menegaskan keagungan dan ketinggian martabat-Nya.

Allah berada di atas segala sesuatu, tiada sesuatu pun yang sebanding dengan-Nya.

Ketinggian Allah mencakup zat, sifat, kekuasaan, dan kemuliaan-Nya. Allah Maha Tinggi derajat dan martabat-Nya, tidak ada yang dapat menyamai-Nya.

Dengan keagungan dan ketinggian-Nya itu, Allah menaungi seluruh alam semesta ini dengan sempurna.

Allah Al-Muta’ali, Yang Maha Tinggi nan Agung, tempat meminta dan memohon bagi makhluk-Nya.

79. Al-Barr – Maha Penderma

Al-Barr merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penderma.

Allah bersifat Al-Barr yang senantiasa memberi nikmat kepada hamba-Nya tanpa pamrih.

Allah mencurahkan karunia-Nya tanpa henti kepada makhluk ciptaan-Nya.

Nikmat iman, rezeki, kesehatan, dan masih banyak lagi pemberian Allah kepada hamba-Nya. Allah memberi tanpa mengharap balasan.

Bahkan Allah memberi pertolongan kepada orang kafir sekalipun yang masih mengingkari-Nya.

Itulah Allah Al-Barr Maha Pemurah, yang senantiasa melimpahkan nikmat-Nya tanpa henti kepada seluruh alam semesta.

80. At-Tawwab – Maha Penerima Tobat

At-Tawwab merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penerima Tobat.

Allah memiliki sifat At-Tawwab yang senantiasa menerima taubat hamba-Nya dengan lapang dada.

Pintu ampunan Allah selalu terbuka bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Allah senang dan rela menerima taubat hamba-Nya, kapanpun mereka kembali ke jalan yang benar.

Allah tidak akan pernah bosan menerima taubat manusia meskipun berulang kali.

Itulah Allah At-Tawwab, Maha Pengampun lagi Maha Penerima Tobat, yang menantikan taubat makhluk-Nya.

81. Al-Muntaqim – Maha Penuntut Balas

Al-Muntaqim merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penuntut Balas.

Allah bersifat Al-Muntaqim yang akan menimpakan balasan setimpal kepada orang-orang yang enggan beriman dan berbuat zalim.

Allah akan menjatuhkan siksaan yang pedih di dunia dan akhirat kepada orang-orang yang mengingkari nikmat-Nya.

Namun Allah juga akan memberi pahala yang berlipat ganda kepada hamba-Nya yang taat dan berbuat kebaikan.

Allah Maha Adil dalam menuntut balas dan memberi ganjaran. Maka takutlah kepada Allah dan jangan sekali-kali menzalimi orang lain.

82. Al-‘Afuww – Maha Pemaaf

Al-‘Afuww merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pemaaf.

Allah memiliki sifat Al-‘Afuww yang menjadikan-Nya Maha Pengampun lagi Maha Pemaaf.

Dosa sebesar apapun akan diampuni Allah jika hamba-Nya bertaubat dengan tulus.

Bahkan Allah mengampuni dosa hamba-Nya tanpa diminta. Rahmat dan maghfirah Allah sangat luas meliputi semua makhluk-Nya.

Allah tidak pernah bosan mengampuni kesalahan hamba-Nya meski berulang kali.

Itulah Allah Al-‘Afuww, Maha Pengampun dosa dan kesalahan hamba-hamba-Nya yang memohon ampunan-Nya.

83. Ar-Ra’uf – Maha Penyayang

Ar-Ra’uf merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Penyayang.

Allah memiliki sifat Ar-Ra’uf yang menjadikan-Nya sangat menyayangi makhluk ciptaan-Nya.

Kasih sayang Allah meliputi seluruh alam semesta. Allah menyayangi orang-orang mukmin melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Kasih sayang Allah tidak terbatas dan diberikan tanpa syarat. Allah selalu menyertai hamba-Nya dengan curahan kasih sayang-Nya yang tak terkira.

Itulah Allah Ar-Ra’uf, Maha Penyayang yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.

84. Malikul Mulk – Raja Segala Kerajaan (Penguasa Kerajaan)

Malikul Mulk merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Raja Segala Kerajaan atau Penguasa Kerajaan.

Nama ini menunjukkan bahwa Allah lah satu-satunya Raja dan Pemilik mutlak atas seluruh kerajaan di langit dan di bumi.

Tidak ada kerajaan atau kekuasaan yang ada di alam semesta ini yang terlepas dari kekuasaan Allah.

Allah yang menciptakan kerajaan-kerajaan beserta penghuninya. Kepada Allah lah setiap kerajaan akan kembali suatu hari nanti.

Allah memiliki kedaulatan tertinggi atas segala kerajaan. Itulah Allah Malikul Mulk, Raja dan Pemilik seluruh kerajaan di alam semesta.

85. Dzul Jalaali Wal Ikram – Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

Dzul Jalaali Wal Ikram merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Nama ini menunjukkan bahwa hanya Allah yang memiliki dan layak ditetapkan memiliki kebesaran dan kemuliaan mutlak.

Kebesaran dan kemuliaan Allah tidak terbatas dan meliputi segala sesuatu.

Allah yang menciptakan kebesaran langit dan bumi serta keindahan makhluk hidup di dalamnya.

Semua kebesaran dan kemuliaan yang ada hanyalah milik Allah semata. Tak ada sesuatu pun yang menandingi kebesaran dan kemuliaan Allah.

Itulah Allah Dzul Jalaali wal Ikram, sumber dan pemilik mutlak kebesaran dan kemuliaan sejati.

86. Al-Muqsith – Maha Adil

Al-Muqsith merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Adil.

Allah bersifat Al-Muqsith yang senantiasa menegakkan keadilan dan kebenaran.

Allah berlaku adil terhadap siapapun tanpa pandang bulu. Allah memberi balasan yang setimpal sesuai amalan masing-masing.

Orang yang taat dibalas dengan surga, orang durhaka dibalas dengan neraka. Itulah keadilan Allah.

Allah juga telah menurunkan kitab suci sebagai pedoman bagi manusia untuk berbuat adil.

Dengan berpegang pada hukum Allah, manusia dapat menegakkan keadilan di muka bumi. Itulah Allah Al-Muqsith, sumber keadilan hakiki bagi semesta.

87. Al-Jami’ – Maha Mengumpulkan

Al-Jami’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mengumpulkan.

Allah bersifat Al-Jami’ yang akan mengumpulkan seluruh makhluk ciptaan-Nya di akhirat kelak.

Allah akan mengumpulkan manusia dari berbagai penjuru dan zaman, dari yang sudah mati dan yang masih hidup, untuk dihisab dan menerima balasan.

Tidak ada seorang pun yang mampu lari dari pengumpulan Allah ini.

Allah juga telah mengumpulkan air di lautan, mengumpulkan manusia dalam berbagai suku dan bangsa, semua atas kehendak-Nya.

Itulah Allah Al-Jami’, Yang Maha Mengumpulkan apa yang telah Dia ciptakan.

88. Al-Ghaniyy – Maha Berkecukupan

Al-Ghaniyy merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Berkecukupan.

Allah bersifat Al-Ghaniyy yang tidak butuh dan bergantung kepada apapun, sementara seluruh makhluk membutuhkan-Nya.

Allah Maha Kaya, memiliki segala kesempurnaan dan tidak butuh sesuatu apapun dari makhluk-Nya.

Meski memberi rezki kepada semua makhluk, Allah tetap Maha Berkecukupan, tidak berkurang sedikitpun kekayaan-Nya.

Semua yang ada di langit dan bumi hanyalah titipan dari Allah yang memiliki segalanya.

Itulah Allah Al-Ghaniyy, Maha Kaya dan Berkecukupan, tidak butuh dan bergantung pada apapun.

89. Al-Mugni – Maha Memberi Kekayaan

Al-Mugni merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Memberi Kekayaan.

Allah bersifat Al-Mugni yang dapat melapangkan dan memperkaya siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Segala kekayaan dan rezeki berasal dari Allah semata. Allah yang menganugerahkan harta, kesehatan, dan karunia yang tak terhitung nilainya kepada hamba-Nya.

Harta dan kenikmatan duniawi apapun tidak berguna tanpa karunia Allah. Dengan izin-Nya pula semua itu bisa sirna dalam sekejap.

Hanya Allah Al-Mugni sumber kekayaan sejati, Dzat Yang Maha Memberi dan Mencukupkan segala kebutuhan makhluk-Nya.

90. Al-Maani’ – Maha Mencegah

Al-Maani’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Mencegah.

Allah bersifat Al-Maani’ yang berkuasa mencegah dan menolak apa pun yang dikehendaki-Nya. Tak ada yang sanggup mencegah apa yang Allah kehendaki.

Begitu pula Allah dapat mencegah dan menolak segala bencana dan kejahatan dari makhluk-Nya, jika Dia menghendaki.

Dengan izin Allah, setan tidak akan mampu menyesatkan manusia beriman. Demikian pula musuh tidak dapat menimpakan bahaya tanpa kehendak-Nya.

Itulah Allah Al-Maani’, Maha Kuasa mencegah dan menolak apapun jika Dia berkehendak.

91. Ad-Darr – Maha Pembawa Bahaya

Ad-Darr merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pembawa Bahaya.

Allah bersifat Ad-Darr yang dapat mendatangkan bahaya dan malapetaka kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Allah berkuasa menimpakan musibah, bencana alam, wabah penyakit, kelaparan, dan malapetaka lainnya kepada kaum yang ingkar dan zalim sebagai peringatan.

Namun Allah juga yang menyelamatkan orang beriman dari bahaya dan kesulitan.

Apapun bencana yang menimpa, semuanya atas izin Allah semata. Itulah Allah Ad-Darr, Dia yang mengendalikan bahaya, dan Dia pula pelindung dari bahaya.

92. An-Nafi’ – Maha Memberi Manfaat

An-Nafi’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Memberi Manfaat.

Allah bersifat An-Nafi’ yang senantiasa memberi manfaat kepada makhluk ciptaan-Nya.

Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk dimanfaatkan oleh manusia.

Allah menurunkan hujan untuk menyuburkan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Allah juga yang menganugerahkan akal pikiran serta ilmu pengetahuan agar manusia dapat mengambil manfaatnya.

Segala nikmat dari Allah memiliki banyak manfaat bagi kemaslahatan hidup makhluk-Nya.

Itulah Allah An-Nafi’, Maha Pemberi dan Penggenggam segala manfaat bagi alam semesta.

93. An-Nur – Maha Bercahaya (Memberi Cahaya)

An-Nur merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Bercahaya atau Maha Memberi Cahaya.

Allah bersifat An-Nur yang menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya. Cahaya Allah memenuhi langit dan bumi serta hati manusia beriman.

Dengan cahaya Allah, manusia mampu melihat dan menemukan jalan yang lurus. Tanpa cahaya Allah, makhluk tidak akan mampu melihat apapun.

Allah juga menerangi hati dengan cahaya iman dan ilmu pengetahuan. Bagi orang mukmin, Allah selalu menjadi cahaya yang menuntunnya ke jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Itulah Allah An-Nur, sumber segala cahaya yang menyinari alam semesta.

94. Al-Hadi – Maha Pemberi Petunjuk

Al-Hadi merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pemberi Petunjuk.

Allah bersifat Al-Hadi yang memberi petunjuk bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.

Hanya Allah yang dapat memberi hidayah dan memperlihatkan jalan yang benar pada manusia.

Dengan petunjuk Allah, hati menjadi tenang dan mantap berada di atas kebenaran. Tanpa hidayah Allah, manusia akan terus terombang-ambing dalam kesesatan.

Petunjuk Allah diberikan melalui rasul-rasul-Nya dan kitab suci yang diturunkan-Nya.

Itulah Allah Al-Hadi, satu-satunya Pemberi petunjuk agar manusia selamat dunia dan akhirat.

95. Al-Badi’ – Maha Pencipta Yang Tiada Tandingan

Al-Badi’ merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pencipta Yang Tiada Tandingan.

Allah bersifat Al-Badi’ yang menciptakan makhluk serta alam semesta ini dengan sangat sempurna tanpa contoh sebelumnya.

Allah menciptakan dengan kekuasaan-Nya tanpa bantuan apapun. Semua makhluk diciptakan-Nya dengan indah dan luar biasa.

Tak satupun makhluk Allah yang serupa atau sama, semuanya unik dengan keistimewaan masing-masing.

Kesempurnaan ciptaan Allah menunjukkan keagungan-Nya sebagai Pencipta Yang Tiada Banding.

Tak ada yang mampu menandingi kekuasaan Allah dalam menciptakan.

96. Al-Baqi – Maha Kekal

Al-Baqi merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Kekal.

Allah bersifat Al-Baqi yang tidak akan pernah berakhir, musnah atau binasa. Allah tidak dibatasi ruang dan waktu.

Allah tetap tegak kekal abadi meskipun makhluk-Nya akan lenyap. Semua yang ada di alam semesta ini akan musnah kecuali Allah.

Manusia, bumi, langit, bahkan malaikat pun akan binasa, namun Allah kekal selama-lamanya.

Kekekalan Allah mencakup zat, sifat, dan kuasa-Nya. Tak ada awal bagi keberadaan-Nya dan tak ada akhir buat-Nya.

Itulah Allah Al-Baqi, Yang Maha Kekal tanpa awal dan tanpa akhir.

97. Al-Warits – Maha Pewaris

Al-Warits merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pewaris.

Allah bersifat Al-Warits yang akan mewarisi seluruh bumi dan seisinya. Kelak di akhir zaman, Allah akan mewarisi seluruh ciptaan-Nya setelah semua makhluk lenyap.

Bumi, langit, dan seluruh makhluk akan kembali kepada Allah. Allah yang berhak atas seluruh alam sebagai pencipta dan penguasanya.

Tak seorang pun dapat memperturutkan atau melawan kehendak-Nya. Allah lah satu-satunya pewaris mutlak yang berhak atas segala kerajaan.

Itulah Allah Al-Warits, Pemilik dan yang berhak mewarisi seluruh alam.

98. Ar-Rasyid – Maha Pandai

Ar-Rasyid merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Pandai.

Allah bersifat Ar-Rasyid yang memiliki ilmu yang sempurna tentang segala sesuatu.

Keputusan dan ketetapan Allah pasti bijaksana karena didasari ilmu-Nya yang luas. Tidak ada kesalahan sedikitpun pada sifat, perkataan, dan perbuatan-Nya.

Allah selalu memberikan pilihan dan ketetapan yang terbaik bagi urusan makhluk-Nya.

Kebijaksanaan Allah meliputi segala urusan di langit dan di bumi. Itulah Allah Ar-Rasyid, sumber kebenaran yang mutlak dan kebijaksanaan yang tiada tandingnya.

99. As-Sabur – Maha Sabar

As-Sabur merupakan salah satu nama Allah yang agung, yang berarti Maha Sabar.

Allah bersifat As-Sabur yang tidak tergesa-gesa dalam membalas dan menghukum makhluk-Nya yang berbuat salah.

Allah sangat sabar dan memberi kelonggaran waktu kepada hamba-Nya untuk bertobat.

Meski berhak segera menghukum, Allah menangguhkan hukuman-Nya karena kasih sayang-Nya yang besar.

Allah juga sabar menerima cobaan dari hamba-Nya yang masih durhaka kepada-Nya.

Sifat As-Sabur Allah memberi peluang agar manusia kembali ke jalan yang benar.

Itulah Allah As-Sabur, Maha Sabar lagi Maha Penyantun dalam menghadapi manusia.

Related Post

Conclusion

Demikianlah artikel tentang Kaligrafi Asmaul Husna Dan Artinya semoga anda menyukai postingan ini.

Jika Anda ingin lebih banyak postingan yang berhubungan dengan kaligrafi terus kunjungi kaligrafiukirjepara.com untuk konten-konten menarik lainnya seperti ini.

Terima kasih telah membaca ini sampai akhir, kami hargai usaha Anda.

Similar Posts